SELAMA ini pelayanan kesehatan di Puskesmas selalu mendahulukan administrasi sebelum memberikan pelayanan. Sementara itu, pasien perlu mendapatkan pelayanan secepat mungkin. Kondisi inilah yang dikeluhkan masyarakat Kuala, Aceh dalam Sosialisasi Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang dilaksanakan pada Selasa (18/12/2012).

Acara yang diselenggarakan Puskesmas Kecamatan Kuala itu langsung dipimpin oleh Kepala Puskesmas Kuala dr Ridhayani dan dihadiri oleh para Keucik Gampong, Camat, Kapospol, Kaposramil, Mukim, dan Perwakilan dari Dinas Kesehatan Aceh.

Dalam acara tersebut, masyarakat mengeluhkan pelayanan kesehatan karena selama ini masyarakat masih banyak yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan aceh tersebut. Sehingga masyarakat meminta kepada pihak Puskesmas agar tidak membedakan dalam melayani, meskipun tidak memiliki Kartu JKA, tapi masyarakat meski harus dilayani juga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dalam kesempatan itu, dr Ridhayani yang merupakan Kepala Dinkes yang baru menjabat beberapa bulan yang lalu mengatakan, untuk pelayanan kesehatan akan diberikan kepada masyarakat yang memang sudah memiliki kartu JKA, oleh sebab itu, pihaknya akan memberikan Kartu JKA ini kepada seluruh masyarakat. Selain itu, dalam kesempatan itu, Ridhayani juga mengatakan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan.

"Menjaga kesehatan itu tanggung jawab kita semua, bagaimanapun tak ada seorangpun diantara kita yang menginginkan sakit. Untuk itu kita meski menjaga kebersihan lingkungan. Seperti sampah yang setiap musim hujan mengaliri saluran hampir 4 Ton dari Kecamatan Biren ke Kecamatan Kuala. Ini yang akan kita antisipasi karena sampah ini menjadi wabah penyakit," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, untuk kedepan dirinya meminta kepada bidan desa (Bides) untuk lebih memaksimalkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun saat ini masih belum memiliki Puskesdes. "Tapi kepada pemerintah telah kita usulkan untuk pembangunan Puskesdes ini, setidaknya dapat dibangun dari APBN, atau tidak dari APBA dan APBK agar masalah kesehatan ini bisa lancar," pungkasnya. (RA13)